Pustakawan Universitas KH Mukhtar Syafaat Ikuti Pelatihan Manajemen Perpustakaan Digital Berbasis SLiMS di UIN KHAS Jember
Dalam upaya meningkatkan kompetensi pustakawan dan memperkuat pengelolaan perpustakaan berbasis digital, pustakawan Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) mengikuti pelatihan manajemen perpustakaan digital berbasis Senayan Library Management System (SLiMS) yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh sejumlah pustakawan dari berbagai institusi pendidikan tinggi di Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi sangat istimewa karena diisi langsung oleh founder SLiMS, Heru Wicaksono, S.S., M.Hum., yang juga dikenal sebagai pakar di bidang otomasi perpustakaan dan pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis open source di Indonesia. Kehadiran beliau memberikan nilai tambah dalam penyampaian materi karena peserta mendapatkan wawasan langsung dari pencipta sistem yang telah digunakan secara luas oleh ribuan perpustakaan di Indonesia maupun di luar negeri.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pustakawan dengan keterampilan teknis dan konseptual dalam mengelola perpustakaan digital yang modern, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna saat ini. Adapun materi yang disampaikan mencakup pengenalan SLiMS, instalasi dan konfigurasi sistem, input data bibliografi, pengelolaan anggota, sirkulasi peminjaman dan pengembalian, hingga pelaporan dan pengembangan fitur sesuai kebutuhan institusi.
SLiMS sebagai platform manajemen perpustakaan digital berbasis open source dipilih karena fleksibilitasnya, kemudahan penggunaan, dan komunitas pengguna yang aktif. Sistem ini mendukung otomasi layanan perpustakaan secara menyeluruh, mulai dari katalogisasi, manajemen anggota, hingga statistik pengunjung dan peminjaman. Dengan penguasaan SLiMS, pustakawan diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan aksesibilitas informasi bagi sivitas akademika.
Menurut pustakawan UIMSYA yang mengikuti pelatihan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan perpustakaan. “Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang bagaimana memanfaatkan teknologi open source untuk mendukung layanan perpustakaan yang lebih responsif dan terintegrasi,” ujarnya.
Hasil dari pelatihan ini akan segera diterapkan di lingkungan perpustakaan Universitas KH Mukhtar Syafaat. Langkah awal yang akan dilakukan adalah migrasi data dari sistem lama ke SLiMS, penyesuaian modul sesuai kebutuhan institusi, serta pelatihan lanjutan bagi seluruh staf perpustakaan. Selain itu, perpustakaan UIMSYA juga berencana mengembangkan katalog online (online public access catalog atau OPAC) agar koleksi perpustakaan dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum melalui internet.
Komentar
Posting Komentar