Perpustakaan Assyafaah Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) kini menjelma menjadi pusat literasi modern yang menggabungkan layanan baca online dan offline. Transformasi ini menjadi langkah nyata UIMSYA dalam menumbuhkan budaya literasi di era digital tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi membaca konvensional.
Kepala Perpustakaan Assyafaah, M. Hasbullah Ridwan, M.Pd. menyatakan bahwa perpustakaan kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan akademik dan kreatif. “Kami ingin membuat literasi lebih dekat dengan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Melalui sistem online dan layanan langsung di kampus, kami membuka ruang bagi semua untuk terus belajar ujarnya"Perpustakaan Assyafaah
menyediakan koleksi buku cetak, jurnal ilmiah, dan referensi digital.
Fasilitas Online Public Access Catalog (OPAC) memungkinkan pengguna menelusuri
koleksi secara cepat, sementara portal literasi digital menyediakan akses ke
e-book, e-journal, dan repository karya ilmiah mahasiswa. Semua layanan dapat
diakses melalui perangkat gawai dengan tampilan yang ramah pengguna.
Meski berbasis digital, daya tarik layanan offline tetap kuat. Ruang baca yang nyaman, fasilitas internet cepat, serta suasana akademik yang inspiratif menjadikan perpustakaan ini tempat favorit mahasiswa. Perpustakaan juga akan mengadakan berbagai kegiatan seperti bedah buku, dan kelas menulis yang harapannya disambut antusias oleh pengunjung.
Selain untuk mahasiswa dan dosen,
layanan perpustakaan juga terbuka bagi masyarakat umum. Program Literasi untuk
Semua menjadi upaya konkret untuk memperluas akses membaca bagi pelajar dan
komunitas literasi di sekitar kampus. Kolaborasi dengan sekolah dan lembaga
pendidikan lain juga terus diperkuat guna memperluas dampak positif gerakan
literasi ini.
Transformasi digital yang dilakukan perpustakaan turut mempermudah kegiatan akademik. Proses peminjaman dan pengembalian buku kini dapat dilakukan secara daring, sementara fitur ulasan buku membantu pengguna saling berbagi rekomendasi bacaan. Dengan sistem yang efisien, cepat, dan terintegrasi, perpustakaan menjadi ruang belajar yang lebih interaktif dan inklusif.
Kini, Perpustakaan Assyafaah
UIMSYA bukan sekadar tempat membaca, tetapi pusat pembelajaran sepanjang hayat yang
memadukan teknologi, budaya baca, dan kolaborasi akademik. Dengan semangat
inovasi dan pelayanan, perpustakaan ini menjadi simbol kemajuan literasi di lingkungan
kampus dan masyarakat luas.



Komentar
Posting Komentar